AtTiin Nabila Tour Jepara Professional dan Berpengalaman Lebih dari 13 Tahun Melayani Tamu Allah dalam Perjalanan Umroh dan Haji Khusus. Izin Kemenag Nomor 1019 Th 2019.

Pengertian Haji Tamattu Menurut Islam dan Sunah Nabi Adalah

5 min read

Haji Tamattu adalah

Haji Tamattu adalah sebuah bentuk ibadah haji yang diawali dengan melakukan umrah pada bulan-bulan Dhu al-Qi’dah, Dhu al-Hijjah, atau Muharram. Ibadah ini dilakukan dengan cara berangkat ke Tanah Suci Mekkah, melaksanakan tawaf dan sa’i seperti biasanya, dan kemudian bermalam di Mina. Pada hari-hari Tasyriq, para jemaah haji melakukan tawaf ifadah dan sa’i di antara Shafa dan Marwah. Setelah itu, mereka berangkat ke Arafah dan bermalam di sana. Pada malam Isra’ Mi’raj, para jemaah haji berangkat dari Mina menuju Muzdalifah untuk mendirikan shalat Maghrib dan Isya’ bersama-sama. Kemudian mereka melanjutkan perjalanan menuju Jamarat untuk melempar Jamarat, dan bermalam lagi di Mina sebelum berangkat kembali ke Tanah Suci Mekkah.

​Islam adalah agama yang menjunjung tinggi ajaran ketuhanan, keadilan, dan kesetiaan. Salah satu bentuk manifestation ketuhanan adalah dengan melaksanakan ibadah haji. Haji adalah suatu ibadah wajib yang dilakukan oleh umat Islam, baik laki-laki maupun perempuan, yang telah berusia baligh dan mampu untuk melakukannya. Menurut pendapat Jumhur Ulama, kewajiban ini hanya berlaku bagi mereka yang mampu secara ekonomi dan fisik untuk melaksanakannya.

Sesuai dengan firman Allah Ta’ala :

“Dan (ingatlah), ketika Kami telah menetapkan untuk Abraham putranya (Ishmael) di tempat itu (Mekkah), “Janganlah engkau menyembah apa-apa selain Allah; sesungguhnya aku akan menjadikan anak-mu ini dan keturunannya sebagai umat yang diredhai Allah; dan jadikanlah mereka mengerjakan shalat, menyembelih (binatang korban), dan mengerjakan haji;” (Qs. Al-Baqarah: 125)

Dalam ayat di atas dijelaskan bahwa Allah telah menentukan Ishmael sebagai anak puncak kenabian, lalu Allah berfirman pada Abraham agar tidak menyembah selain Dia dan memberikan perintah agar putranya dan keturunannya mengerjakan shalat, qurban, dan haji. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa haji adalah wajib bagi umat Islam.

Dalam hadits disebutkan :

عَنْ أَبِيْ هُرَيْرَةَ رضي الله عنه قَالَ قَالَ رَسُولُ اللهِ ﷺ ” مَنْ حَجَّ الْبَيْتَ وَ لَمْ يُعْتِكِدْ فِيهِ عِتْكَادًا وَ لاَ مِنّاً وَ لاَ مِنْ غَيْرِنَا مُحْتَجًّا وَ لاَ يُشْهِدُ اللهَ وَ لا السّماءِ و لا الأرضُ و لا نفسه

“Barang siapa yang berhaji tapi tidak merencanakannya dengan baik dan tidak formil dengan tujuan hanya untuk Allah serta tidak mendapatkan ridha dari manusia ataupun dari duniawi tidaka juga tolok ukur nilai ibadamya dari ketaatan tetapi hanya sekedar pergi saja tanpa persiapan lalu pulang kembali berarti sia-sia belaka.”

(HR. Muslim)

Dari hadits di atas terdapat penjelasan bahwa tujuan utama seseorang dalam melaksanakan ibadah haji adalah untuk mendapatkan keridhaan Allah SWT, bukan untuk mendapatkan keridhaan manusia ataupun duniawi. Oleh karena itulah, penting untuk mempersiapkan diri sebaik mungkin sebelum melaksanakn ibadah haji agar mendapatkan pahala sebanyak-banyaknya dari Allah SWT.

Haji tamattu adalah sebuah ibadah haji yang dilakukan dengan cara melakukan ihram dari miqat tertentu. Haji tamattu juga dikenal sebagai haji mabrur karena seseorang yang melakukan haji tamattu akan mendapatkan pahala seperti orang yang melakukan haji ifrad dan umrah. Banyak orang yang bingung bagaimana cara melakukan haji tamattu, karena ada beberapa syarat yang harus dipenuhi. Untuk lebih jelasnya, mari kita bahas tentang pengertian haji tamattu dan bagaimana caranya dilakukan.

Perbedaan Haji Tamattu dan Ifrad

Haji tamattu adalah sebuah ibadah haji yang dilakukan dengan cara melakukan umrah di bulan-bulan tertentu, dan kemudian dituntaskan dengan melakukan haji pada bulan Dzulhijjah. Sedangkan ifrad adalah sebuah ibadah haji yang dilakukan dengan cara melakukan haji pada bulan Dzulhijjah saja. Kedua jenis ibadah haji ini mempunyai perbedaan yang cukup signifikan, baik dari segi biaya maupun persiapan.

Biaya untuk melakukan ibadah haji tamattu lebih mahal dibandingkan dengan ifrad. Hal ini karena tamattu mengikuti 2 kali perjalanan, yaitu perjalanan umrah dan perjalanan haji. Sedangkan untuk ifrad hanya dilakukan 1 kali perjalanan saja yaitu perjalanan haji. Oleh karena itu, umrah dalam tamattu harus dilakukan 2 kali, sedangkan dalam ifrad umrah tidak diwajibkan sama sekali.

Perbedaan kedua jenis ibadah haji ini juga terlihat dari segi persiapan. Dalam tamattu, pelaksana haji akan berada di Tanah Suci selama beberapa bulan untuk melakukan ibadah umrah, dan kemudian baru akan melakukan ibadah haji pada bulan Dzulhijjah. Sedangkan dalam ifrad, pelaksana haji akan datang langsung ke Tanah Suci pada bulan Dzulhijjah untuk menunaikan ibadah haji. Jadi, bagi pelaksana tamattu harus siap mental dan fisik lebih dulu sebelum menunaikan ibadahnya, sedangkan pelaksana ifrad tidak perlu siap mental dan fisik lebih dulu karena mereka langsung menunaikan ibadah haji ketika sudah sampai di Tanah Suci.

Dari segi syarat, kedua jenis ibadah ini mempunyai syarat yang sama yaitu telah berusia 12 tahun atau lebih, telah baligh, dan sehat jasmani dan rohani. Kedua jenis ibadah ini pun mempunyai rukun dan wajib yang sama, yaitu niat, tawaf qudum, sa’i, wukuf di Arafah, dan melontar Jamrah (Aqabah). Haji Ifrad dan Tamattu sama-sama memiliki kelebihannya masing-masing. Bagi pelaksana Ifrad tentunya akan lebih hemat biaya karena cukup datang 1 kali saja ke Tanah Suci. Sedangkan bagi pelaksana Tamattu akan mendapatkan pengalaman yang berbeda karena melakukan 2 kali perjalanan ke Tanah Suci dan menginap di Tanah Suci selama beberapa bulan. Kedua jenis ibadah ini sama-sama memberikan pengalaman spiritual yang luar biasa bagi pelaksananya.

Baca Juga: Haji atau Umroh Dulu

Keutamaan Haji Tamattu dan Manfaatnya

​Haji tamattu adalah haji yang dilakukan dengan cara melaksanakan ibadah haji selama dua pekan di bulan Dzulhijjah dan berada di Mina hanya pada hari-hari Tasyriq. Bagi yang melakukan haji tamattu, ia diwajibkan untuk melakukan umrah pada bulan-bulan yang lain. Ia juga diharuskan untuk berpuasa selama sebulan penuh di bulan Ramadan. Haji tamattu ini sendiri termasuk salah satu rukun Islam yang wajib dilakukan oleh setiap Muslim yang mampu, baik laki-laki maupun perempuan.

Adapun keutamaan haji tamattu, antara lain :

  • Mendapatkan pahala seperti orang yang telah melaksanakan haji dan umrah.
  • Mendapatkan kemuliaan dan kehormatan di sisi Allah SWT.
  • Mendapatkan rahmat dan kasih sayang Allah SWT.
  • Mendapatkan perlindungan dari Allah SWT.
  • Mendapatkan kebahagiaan dunia dan akhirat.
  • Mendapatkan kesempatan untuk mengikuti jejak Nabi Muhammad SAW.
  • Mendapatkan kesempatan untuk beribadah di tempat-tempat suci Allah SWT.
  • Mendapatkan kesempatan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.
  • Mendapatkan kesempatan untuk mengajarkan agama Islam kepada orang lain.
  • Mendapatkan kesempatan untuk mendapatkan petunjuk dari Allah SWT.

Seperti yang telah disebutkan di atas, haji tamattu adalah haji yang dilakukan dengan cara melaksanakan ibadah haji selama dua pekan di bulan Dzulhijjah dan berada di Mina hanya pada hari-hari Tasyriq. Bagi yang melakukan haji tamattu, ia diwajibkan untuk melakukan umrah pada bulan-bulan yang lain. Ia juga diharuskan untuk berpuasa selama sebulan penuh di bulan Ramadan. Haji tamattu ini sendiri termasuk salah satu rukun Islam yang wajib dilakukan oleh setiap Muslim yang mampu, baik laki-laki maupun perempuan. Oleh karena itu, bagi Muslim yang ingin melaksanakan ibadah haji, sebaiknya mengikuti keutamaan yang telah disebutkan di atas agar mendapatkan faedah dan manfaat yang lebih banyak.

Bagaimana Cara Melakukan Haji Tamattu

​Bagaimana Cara Melaksanankannya? Ini dia Syarat-syarat utama untuk melaksanakannya :

1. Memiliki uang cukup untuk biaya perjalanan dan biaya hidup selama di Tanah Suci Mekkah. Biaya hidup di Tanah Suci Mekkah relatif mahal dibandingkan biaya hidup di Indonesia, oleh karena itu disarankan agar mempersiapkan uang sebaik mungkin.

2. Mengetahui tata cara pelaksanaannya agar sesuai dengan sunnah Nabi Muhammad SAW. Tata caranya antara lain :

– Setelah sampai di Tanah Suci Mekkah, barulah melakukan ihram dari miqat tertentu dengan niat tertentu. Miqat-miqat tersebut antara lain : Juhfa untuk mereka yang datang dari arah timur, Qarnuz-Zair untuk mereka yang datang dari arah barat daya, Zatu’l-Hulafa untuk mereka yang datang dari arah barat laut, Ibralam untuk mereka yang datang dari arah tenggara, dan Dhabin untuk mereka yang datng dari arah utara.*

– Setelah melaksanakan tawaf wada’ (tawaf penyerahan), maka boleh melaksanaka umrah.*

– Setelah itu dilaksankn pula tawaf ifadhay (tawaf ibadAH) di hari-hari Tasyrik (10 Muharram – 12 Muharram).*

– Setelah itu menuju Mina dan melempar jamarat.*

– Kemudian menuju ArafAH.*

– Setelah itu tawaf Hajar Aswad & Sa’I.*

– Setelah itu Menuju MuzdalifAH melempar Jamarat 3.*

– Setlah itu ke canggih indoor 4 atau 8 jam.*

– Menuju Mina melempar 3 jamrat.*

3. Sebelum berangkat ke Tanh Suci Mekkah disarankanka mempersiapkan mental dan spiritual agar siap menghadapi berbagai macam situasi dan kondisi di Tanh Suci Mekkah nantinya. Begitupun setelaa pulnag, disaranklan untk terus menjaga keimanran dan taqwa agar tetap mendapat pengurusn langit dan bumi.

Keutamaan Bagi Orang yang Melaksanakan Haji Tamattu

​Haji tamattu adalah suatu bentuk ibadah haji yang dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW. Tamattu berarti menyelesaikan dan ini menunjukkan bahwa si pelakor mempunyai niat untuk menyelesaikan ibadahnya sebelum melakukan tawaf wada. Haji tamattu dilakukan dengan cara berangkat umroh, puasa di bulan Ramadhan dan kemudian berangkat lagi untuk melaksanakan haji. Bagi pelakor haji tamattu, ada beberapa keutamaan. Pertama, Allah akan memberikan ganjaran seperti orang yang melakukan haji ifrad atau qiran. Kedua, pelakor haji tamattu dapat menghemat biaya karena tidak perlu berangkat dalam keadaan suci ihram. Ketiga, pelakor haji tamattu dapat mengikuti acara-acara di Arab Saudi saat bulan Ramadan seperti mengikuti tadarus dan iftar bersama. Keempat, pelakor haji tamattu dapat berwisata di sekitar Arab Saudi setelah melakukan ibadahnya.

Peringatan Penting Bagi Pelaksana Haji Tamattu

​Haji tamattu adalah peringatan penting bagi pelaksana haji tamattu. Ia adalah bulan puasa, dan di bulan ini, kita akan berada di tanah suci, Mekkah. Kita akan berada di sana selama dua minggu dan menjalani ibadah haji. Ibadah haji ini adalah ibadah yang paling utama dalam agama Islam. Oleh karena itu, kita harus menyiapkan diri sebaik mungkin. Kita harus mempelajari doa-doa yang dibutuhkan, dan mempersiapkan fisik kita untuk menjalani ibadah haji dengan baik.

Pada bulan puasa, kita akan berada di Mekkah dan melakukan ibadah haji. Ibadah haji ini adalah ibadah yang paling utama dalam agama Islam. Oleh karena itu, kita harus menyiapkan diri sebaik mungkin. Kita harus mempelajari doa-doa yang dibutuhkan, dan mempersiapkan fisik kita untuk menjalani ibadah haji dengan baik. Kita juga harus berdoa agar selama menjalani ibadah haji, kita diberi keselamatan dan petunjuk dari Allah.

Semoga Allah memberikan keselamatan dan petunjuk kepada kita semua. Amin.

Kesimpulan

Sebagai kesimpulan, haji tamattu adalah cara yang paling sesuai untuk melaksanakan ibadah haji. Ini kerana ia mempunyai beberapa kelebihan berbanding haji qiran dan haji ifrad. Pertama, dengan melakukan tamattu, pelaksana haji mempunyai kesempatan untuk menjalankan ibadah haji dengan lebih fokus dan khusyuk. Kedua, ia juga memberi peluang kepada pelaksana untuk berinteraksi dan beramah mesra dengan ramai orang lain di Masjidil Haram. Ketiga, pelaksana juga akan mendapat pengalaman yang lebih baik dan indah dalam menempuh perjalanan haji. Semoga dengan penjelasan ini, kita semua dapat lebih memahami dan menghargai apa yang telah Allah SWT berikan kepada kita. Amin.

AtTiin Nabila Tour Jepara Professional dan Berpengalaman Lebih dari 13 Tahun Melayani Tamu Allah dalam Perjalanan Umroh dan Haji Khusus. Izin Kemenag Nomor 1019 Th 2019.